Penjelasan Simpel Teori Rostow dan Harrod-Domar

Dalam Ekbang ada tuh yang namanya teori teori tentang pembangunan. Teori-teori itu berubah tiap dekade.

Dulu yang paling populer dari tahun 1950-1960 adalah teori linier. Tahun 1970 teorinya digantikan oleh Teori Perubahan Struktural  dan Revolusi Ketergantungan Internasional. Dan yang lagi nge-Hitz di tahun 1980-1990 adalah teori kontrarevolusi neoklasik.

“Lha kalo periode 2000-an teori apa dong??”

“Alah ngga keluar di UTS bro”

Yuk kita mulai........

Pasca Perang Dunia Kedua, teori-teori pembangunan ekonomi didominasi oleh empat aliran. Keempat pendekatan tersebut adalah:

1.       Model pertumbuhan tahapan linear

2.       Teori dan pola perubahan stuktural

3.       Revolusi ketergantungan internasional

4.       Kontrarevolusi pasar bebas neoklasik

Kita sekarang akan lebih concern ke Teori Rostow dan Harrod-Domar

Teori Tahapan Linear dan Pembangunan sebagai Pertumbuhan

Model pertumbuhan tahapan linear menekankan pentingnya penggunaan injeksi modal secara besar-besaran untuk membina pertumbuhan ekonomi. Hal ini didasarkan pada pengalaman dari Marshall Plan

Pada Aliran ini, yang paling terkenal yaitu:

1. Tahap-tahap pertumbuhan Rostow
2. Modal Pertumbuhan Harrod-Domar

Tahap-Tahap Pertumbuhan Rostow

—  Tokoh pencetus model ini adalah Walt W. Rostow, ahli sejarah ekonomi asal Amerika Serikat

—  Bukunya yang terkenal yaitu The Stage of Economic Growth

—  Identifikasikan semua masyarakat atas dimensi-dimensi ekonomi: Tahapan masyarakat tradisional, penyusunan kerangka dasar tahapan tinggal landas menuju pertumbuhan berkesinambungan, tahapan tinggal landas, tahapan menuju kematangan ekonomi, dan tahapan konsumsi masal yang tinggi.

—  Semua negara secara otomatis akan mengalaminya dan melewatinya hingga tahapan akhir.

—  Dengan pengerahan dana tabungan guna menciptakan bekal investasi yang memadai

—  Bahkan Rostow inilah yang merekomendasi perlunya konglomerasi dalam usaha mencapai tahapan tinggal landas. Kelompok elite baru yang bernama konglomerat inilah yang akan menjadi tenaga pendorong untuk melakukan pembaruan.

—  Perhatian terhadap pembangunan yang dilakukan Rostow adalah pengkajian terhadap proses pembangunan, dimana Rostow menjabarkan menjadi Lima Tahap Pembangunan

Lebih Jelasnya bisa diliat lewat gambar disini disini......

Udah paham belum??? Udahlah ya...

Ini Simpelnya

Ini tahapan-tahapan teori Rostow

Masyarakat Tradisional

—  Pencaharian dominan berdasarkan pertanian

—  Ilmu pengetahuan masih belum banyak dikuasai.

—  Pengaruh aliran kepercayaan/tentang kekuatan di luar manusia

—  Masyarakat cenderung bersifat statis, dalam arti kemajuan berjalan sangat lambat.

—  Tidak ada investasi dan Produksi digunakan untuk konsumsi

Prakondisi Lepas Landas

—  Adanya campur tangan dari luar untuk melakukan perubahan terhadap masyarakat Tradisional, sehingga muncul ide pembaharuan.

—  Usaha peningkatan tabungan masyarakat yanga dimanfaatkan untuk menunjang sektor produktif yang menguntungkan

Lepas Landas

—  Tersingkirnya hambatan proses pertumbuhan ekonomi.

—  Tabungan dan investasi yg efektif meningkat dari 5% - 10 %.

—  Pertanian menjadi usaha komersial dalam mencari keuntungan, tidak hanya untuk konsumsi.

—  Industri baru berkembang pesat, dimana keuntungan dari industri tsb ditanamkan kembali ke pabrik baru

Bergerak Menuju Kedewasaan

—  Melek Teknologi yang diadopsi secara meluas.

—  Pada tahap ini negara memantapkan posisinya dalam perekonomian global; barang yg tadinya impor diproduksi sendiri.

—  Tabungan & investasi yg efektif meningkat antara 10% - 20%.

Konsumsi Masal yang Tinggi

—  Konsumsi tidak lagi terbatas pada kebutuhan pokok hidup tapi meningkat ke kebutuhan yg lebih tinggi.

—  Perubahan orientasi produksi dari kebutuhan dasar menjadi kebutuhan barang konsumsi tahan lama.

—  Surplus ekonomi tidak lagi digunakan untuk investasi tetapi digunakan untuk kesejahteraan sosial.

—  Pada tahap ini pembangunan sudah berkesinambungan.

Jadi, kesimpulan dari teori Rostow adalah bahwa NSB harus melewati tahap Lepas Landas agar menjadi negara maju. Namun, banyak NSB yang tidak bisa mencapai tahap ini. Mereka menyusun fundamental ekonominya namun tiba-tiba jatuh karena krisis politik, sosial, dan ekonomi seperti yang dialami Indonesia tahun 1998.

Model Pertumbuhan  Harrod-Domar

Kali ini kita akan mengenali teori pertumbuhan Harold-Domar. Mari kita simak persamaan dibawah ini......

Sebenernya formula diatas gak terlalu penting sih. Tapi yang perlu diingat adalah persamaan (3.7). Persamaan tersebut menyatakan bahwa tanpa adanya intervensi pemerintah, tingkat pertumbuhan pendapatan nasional akan akan memiliki hubungan positif dengan rasio tabungan. Artinya, makin banyak bagian GDP yang ditabung dan diinvestasikan, maka akan lebih besar laju pertumbuhan GDP yang dihasilkan.

Dan persamaan tersebut akan memiliki hubungan negatif terhadap rasio modal-output nasional atau k. Jadi semakin besar ratio modal-output nasional, maka pertumbuhan GDP akan semakin rendah.

Kendala dan Batasan

—  Poin penting disini adalah Negara yang dapat menabung dan menginvestasikan 15-20 persen dari GDP nya, akan mengalami pertumbuhan secara cepat

—  Sedangkan negara-negara miskin relatif kesulitan mendapatkan modal-modal baru, maka ditutupi melalui pinjaman luar negeri atau penarikan dana investasi dari perusahaan swasta luar negeri

Kritik

—  Syarat perlu (necessary condition) VS Syarat cukup (sufficient condition)